LAPORAN
KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA (KONI)
KABUPATEN PONOROGO
PENGIRIMAN KONTINGEN KONI PONOROGO
DALAM RANGKA MENGIKUTI PEKAN OLAHRAGA PROVINSI II TAHUN 2009
TANGGAL 5 S/D. 10 OKTOBER 2009
BAB I
P E N D A H U L U A N
A. Latar Belakang Pemikiran
Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) II Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Jawa Timur, merupakan sarana yang tepat untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Ponorogo, karena dengan mengikuti PORPROV II Tahun 2009 diharapkan akan lahir atlet-atlet berbakat dan mampu mengukitr prestasi khususnya di forum regional Jawa Timur, dan Forum Nasional maupun ASEAN.
Harus diakui, pembinaan olahraga prestasi di Kabupaten Ponorogo belum sepenuhnya memanfaatkan pengembangan iptek olahraga . dan juga masih sering menggunakan Jalan pintas atau model pembinaan instan .
KONI Kabupaten Ponorogo sebagai organisasi yang menangani olahraga prestasi diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah itu. Namun, permasalahan teknis terkait dengan pembinaan olahraga prestasi masih jauh dari harapan, hal ini disamping masih kurangnya kepedulian Pengurus Cabang Olahraga Kabupaten dalam mengembangkan potensi para atlet, juga masih banyak faktor lain yang cukup berpengaruh dalam pengembangan olahraga prestasi itu sendiri.
Dengan pengiriman Kontingen Porprov II dari KONI Kabupaten Ponorogo merupakan tindak lanjut dari penyelenggaraan Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) I Tahun 2009 yang diselenggarakan pada tanggal 21 s/d.31 Maret 2009 yang lalu, KONI Kabupaten Ponorogo telah menyelenggarakan PORKAB I dengan melibatkan 1300 Atlet dan Official, dan telah menghasilkan para juara. Dan para juara tersebut diupayakan untuk dapat ikut seleksi pada penyelenggaraan PORPROV JATIM II disamping Cabang Olah yang tidak dipertandingkan pada PORKAB, namun memiliki catatan prestasi yang layak untuk dikirimkan pada penyelenggarakan PORPROV JATIM II Tahun 2009 di Kota Malang.
Kontingen KONI Kabupaten Ponorogo pada Pekan Olahraga Propinsi Jatim ke II Tahun 2009 telah selesai melaksanakan amanat organisasi, berbagai tantangan dan peluang yang ada menjadikan semangat bagi Kontingen KONI Kabupaten Ponorogo untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Ponorogo dan menjadi pemicu tumbuh dan berkembangnya berbagai Cabang Olahraga di Kabupaten Ponorogo
B. Maksud Dan Tujuan
Pengiriman Kontingen KONI Kabupaten Ponorogo pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) JATIM II, dimaksudkan agar olahraga prestasi di Kabupaten Ponorogo dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan dinamika olahraga di Jawa Timur.
Adapun tujuan pengiriman Kontingen KONI Kabupaten Ponorogo pada PORPROV JATIM II adalah:
1. Untuk terbangunya Persatuan dan Kesatuan Bangsa, khususnya masyarakat Jawa Timur melalui Kegiatan Olahraga Prestasi;
2. Untuk menindaklanjuti kegiatan PORKAB I, dengan mengirimkan para peraih medali di PORKAB I guna menunjukkan prestasinya di Forum PORPROV II Jatim 2009.
3. Untuk mengetahui beberapa kendala organisasi pengembangan olahraga di Kabupaten Ponorogo, yang pada akhirnya menjadi bahan evaluasi pengembangan olahraga di Kabupaten Ponorogo
C. Waktu Dan Tempat Kegiatan
1. Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (PORPROV) Jatim II diselenggarakan pada tanggal 5 s/d.10 Oktober 2009;
2. Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (PORPROV) Jatim II penyelenggaraannya di pusatkan di Kota Malang
D. Cabang Olahraga Yang Diikuti
Kontingen KONI Kabupaten Ponorogo, pada Pekan Olahraga Provinsi Jatim II mengikutkan 7 ( tujuh ) Cabang Olahraga meliputi Cabang Atletik,Pencak Silat,, Bulu Tangkis.Bola Voli, Panjat Tebing, Panahan, dan Bola Basket, dengan jumlah Atlet dan Official sebanyak 86 Orang.
E. Kontingen KONI Kabupaten Ponorogo
Untuk memperlancar keikutsertaan KONI Kabupaten Ponorogo dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi Jatim II Tahun 2009, Ponorogo membentuk Kontingen melalui Surat Keputusan Pengurus KONI dan mempercayakan Kepada Drs.H.BUDI WARSITO,MM sebagai Ketua Kontingen. Susunan Kontingen sebagaimana SK terlampir.
F. Biaya Kontingen KONI Kabupaten Ponorogo
Dalam Pengiriman Kontingen KONI Kabupaten Ponorogo pada Pekan Olahraga Provinsi Jatim II Tahun 2009 ini direncanakan membutuhkan biaya sebesar Rp.203.810.000,- dengan rincian sebagai mana terlampir.
Kebutuhan anggaran sebagaimana tersebut atas, diperoleh dari anggaran Bantuan Dana Hibah dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo pada tahun anggaran 2009. Adapun pertanggung Jawaban penggunaan anggaran tersebut akan dilakukan secara terpisah yang sepenuhkan akan dipersiapkan oleh Bendahara Kontingen untuk dapat dipertanggung jawabkan secara administrasi kepada Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. PEMBINAAN /PEMUSATAN LATIHAN ATLET
Dengan terbitnya Surat Keputusan Komite Olahraga Kabupaten Ponorogo Nomor 09 Tahun 2009 tanggal 27 Juli 2009, maka Ketua Kontingen telah mengadakan koordinasi dengan Pengurus Kabupaten dari beberapa Cabang Olahraga yang memungkinkan untuk dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi Jatim II Tahun 2009.
Pada tanggal 15 Juli 2009 Ketua Kontingen menyelenggarakan rapat bertempat di Ruang Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Ponorogo yang diikuti oleh Panitia harian dan Ketua Pengkab dari 7 Cabor dengan agenda rapat membahas persiapan pemusatan latihan bagi para atlet.
Pemusatan Latihan bagi para atlet dari 7 Cabor tersebut adalah sebagai berikut:
1. Cabor Atletik , Latihan dilaksanakan selama 20 kali latihan mulai pada minggu ke dua bulan September sampai dengan tanggal 2 Oktober 2009 bertempat di Stadion Bathoro Katong Ponorogo.
2. Cabor Bola Basket , Latihan dilaksanakan selama 20 kali latihan mulai pada minggu ke dua bulan September sampai dengan tanggal 2 Oktober 2009 bertempat di GOR Singodimedjo Jln.Pramuka Ponorogo.
3. Cabor Bola Voli , Latihan dilaksanakan selama 20 kali latihan mulai pada minggu ke dua bulan September sampai dengan tanggal 2 Oktober 2009 bertempat di GOR Singodimedjo
Untuk mengetahui kemampuan para atlet, Cabor Bola Voli mengadakan persahabatan sebanyak dua kali, pertama dengan Klub Voli Putri dari Kabupaten Wonogiri, dan Tim Bola Voli Kontingen Kabupaten Madiun.
4. Cabor Bulu Tangkis , Latihan dilaksanakan selama 20 kali latihan mulai pada minggu ke dua bulan September sampai dengan tanggal 2 Oktober 2009 bertempat di Gedung Bulu Tangkis Jln.Pramuka Ponorogo.
5. Cabor Pencak Silat , Latihan dilaksanakan selama 20 kali latihan mulai pada minggu ke dua bulan September sampai dengan tanggal 2 Oktober 2009 bertempat di Padepokan SH Terate Ponorogo.
6. Cabor Panjat Tebing , Latihan dilaksanakan selama 20 kali latihan mulai pada minggu ke dua bulan September sampai dengan tanggal 2 Oktober 2009 bertempat di Timur GOR Singodimedjo Ponorogo.
7. Cabor Panahan , Latihan dilaksanakan selama 20 kali latihan mulai pada minggu ke dua bulan September sampai dengan tanggal 2 Oktober 2009 bertempat di Desa Plosojenar Kecamatan Kauman Ponorogo.
B. PEMBERANGKATAN KONTINGEN
Kontingen Kabupaten Ponorogo sebelum bertolak menuju Kota Malang, terlebih dahulu menghadap Bupati Ponorogo untuk pamitan dan mohon do’a restu yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 3 Oktober 2009 bertempat di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Ponorogo, dihadiri oleh Seluruh anggota kontingen.
Berdasarkan Surat Pemberitahuan dari Panitia Penyelenggara, bahwa ada Cabor yang harus melaksanakan pertandingan sebelum acara pembukaan, yaitu cabor Bola Basket, Bola Voli , sehingga pemberangkatan kontingen dilakukan dua tahap, tahap pertama diberangkatkan pada tanggal 3 Oktober 2009 di pimpin oleh Wakil Ketua Kontingen yaitu Sdr.Drs.Heru Tjahjo Prabawanto, selebihnya diberangkatkan pada tanggal 4 Oktober 2009.
C. PELAKSANAAN PERTANDINGAN
1. Cabang Olahraga Atletik
Nomor yang diikuti kontingen Ponorogo pada Cabang Atletik adalah ,
a. Tolak Peluru Putra Putri
b. Lompat Jauh Putra
c. Lempar Cakram Putra
d. Lari 100 meter putra
e. Lari 200 meter putri ( mengundurkan diri karena cidera pada waktu latihan).
MANAGER : Drs.SAPTO BUDI HW
PELATIH : 1 Drs.LILIEK SUHARTONO
2 IBTIDA’UL CHOIRI,S.Pd
ATLET : 1. MUHAMMAD FAISAL
2. ACHMAD AZIZ S
3. EDO WINANTOYO A
4. KRISTIAN DWI S
5. RIPIT PURBO NEGORO
6. SRIYATI
Cabor Atletik, dilaksanakan dilaksanakan pada tanggal 6 s/d 8 Oktober 2009 bertempat di Stadion Gajayana Malang.
Dari lima nomor yang diikuti, berdasarkan perhitungan pelatih, terdapat dua nomor yang berpeluang untuk mendapatkan medali, yakni nomor Lari 200 meter putrid dan nomor tolak peluru putra.
Untuk nomor lari 200 meter putrid, gagal maju ke arena pertandingan, karena atlet mengalami cidera. Sedangkan untuk Nomor Tolak Peluru, yang di targetkan memperoleh medali emas, hanya mampu memperoleh medali perunggu atas nama Kristian Dwi S
Kendala yang dihadapi untuk Cabang Olahraga Atletik adalah sebagai berikut:
1. Terdapat dua orang Atlet yang kebetulan melanjutkan kuliah di luar kota, sehingga kurang optimal dalam latihan ( tidak memenuhi target sebagaimana yang diharapkan);
2. Sarana dan Prasarana latihan masih perlu di tingkatkan, karena beberapa nomor yang diikuti tidak tersedia peralatan yang memadai, misalkan untuk lintasan lari, tidak tersedia lintasan yang memenuhi standart.
Harapan, mengingat Cabor Altetik, Kabupaten Ponorogo memiliki banyak atlet yang dapat digali dan dikembangkan potensinya, maka perlu ada upaya untuk mempersiapkan diri sedini mungkin agar pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi III di Kabupaten Gresik , Tim Atletik dari Kabupaten Ponorogo dapat menjadi andalan untuk mendulang medali.
2. Cabang Olahraga Bola Basket
Cabor Bola Kasket , diawali dengan Pra Porprov, untuk menjaring 8 besar yang bisa lolos ke Proprov. Untuk Pra Porprov ini Tim Basket Putri Kabupaten Ponorogo telah berupaya untuk dapat melaju ke Porprov, dan masuk 8 besar, walaupun perjuangan cukup melelahkan,hal ini disamping tidak masuknya beberapa atlet andalan juga factor usia bagi Tim Bola Basket, mereka rata-rata masih kelahiran tahun 1993, sehingga dibandingkan dengan Tim dari Kabupaten/Kota yang lain, memang relative muda usia, kondisi ini juga menjadi tantangan sekaligus peluang, karena dengan TIM yang ada sekarang setidaknya dapat diharapkan mampu berlaga pada Porprov III mendatang.
Cabor Bola Basket, Kontingen Kabupaten Ponorogo menurunkan tim Putri dengan kekuatan tim sebanyak 15 Orang terdiri dari :
MANAGER : Drs.FAHMI FUADI
PELATIH : 1 ANANG TRI AJI
2 YONI FITRIANTO
ATLET : 1. JESSICA D CHRISTIANI
2. SRI NURAINI
3. DIAH PUSPITASARI
4. VENI RAFIDA
5. FRADILLA SEPTIA NALENDRA
6. INDI SETYO WARDANI
7. ZAYYIN DINANA
8. ELOK DWI PUSPITA
9. VERANTIKA JULIAN GALEVI
10. ARIN MARSITA
11. PIRNA DWI ARTANTI
12. AFINDA WIDYA FRANSISKA
Jadwal pertandingan berdasarkan pool, dimana Tim Kabupaten Ponorogo berada di pool Y yang terdiri dari:
a. Kabupaten Tulung Agung
b. Kabupaten Blitar
c. Kabupaten Sidoarjo
d. Kabupaten Malang
e. Kabupaten Ponorogo
Di Pool Y, Tim Kabupaten Ponorogo menang dua kali dan kalah dua kali dengan perincian sebagai berikut:
a. Pada hari Minggu Tanggal 4 Oktober 2009, Tim Kabupaten Ponorogo berhadapan dengan Tim Kabupaten Tulung Agung, dan Kabupaten Ponorogo memetik kemenangan 10 bola ( 54 untuk Ponorogo dan 34 untuk Tulung Agung)
b. Pada hari Selasa Tanggal 6 Oktober 2009, Tim Kabupaten Ponorogo berhadapan dengan Tim Kota Blitar, dan Kabupaten Ponorogo kalah 8,5 bola ( 32 untuk Ponorogo dan 49 untuk Kota Blitar)
c. Pada hari Rabu Tanggal 7 Oktober 2009, Tim Kabupaten Ponorogo berhadapan dengan Tim Kabupaten Sidoharjo, dan Kabupaten Ponorogo memetik kemenangan 7,5 bola ( 53 untuk Ponorogo dan 38 untuk Tulung Agung)
d. Pada hari Kamis Tanggal 8 Oktober 2009, Tim Kabupaten Ponorogo berhadapan dengan Tim Kota Malang, dan Kabupaten Ponorogo kalah 11 bola ( 36 untuk Ponorogo dan 58 untuk Kota Malang )
Beberapa permasalahan Tim Bola Basket Kabupaten Ponorogo;
a. Adanya perpindahan domisili dari beberapa pemain inti, sehingga kekuatan Tim sangat jauh berkurang.
b. Pada pertandingan kedua , ada tiga pemain yang mengalami cidera, sehingga mengurangi kualitas permainan
Mengingat pemain Inti Tim Bola Basket Kabupaten Ponorogo masih berusia muda, dan masih ada potensi untuk dikembangkan, maka pada Pekan Olahraga Provinsi III di Kota Gresik, diharapkan Tim Bola Basket Putri Kabupaten Ponorogo dapat meningkatkan prestasinya.
3. Cabang Olahraga Bola Voli
Cabor Bola Voli, Kontingen Kabupaten Ponorogo menurunkan tim Putri dengan kekuatan tim sebanyak 16 Orang terdiri dari :
MANAGER : Drs.DIDIK SUHARJONO
PELATIH : 1 Drs.BUDI WIJONO
2 Drs.BAMBANG BASUKI
ATLET : 1. BETI SRI RAHAYU
2. NIKA DEVI
3. DIAH YUNI ARTI
4. EMA AVIANTININGTYAS
5. PEBRIA SURYA HAYU PERTIWI
6. LINDA AMALIA
7. DESI PRADIPTA DEWI N
8. DHAMAYANTI
9. PURWATI
10. ATIKA PRASTICIA
11. YANENG KUSWARINI
12. RINAYATI
Jadwal pertandingan berdasarkan pool, dimana Tim Kabupaten Ponorogo berada di pool F yang terdiri dari:
a. Kabupaten Lumajang
b. Kabupaten Sumenep
c. Kabupaten Pamekasan
d. Kabupaten Ponorogo
Dengan demikian Tim Kabupaten Ponorogo bermain tiga kali, sebagai berikut:
e Pada tanggal 4 Oktober 2009 bertempat di DOM UNMUH Malang mulai pukul 18.00 s/d. selesai, Tim Kabupaten Ponorogo berhadapan dengan Tim Kabupaten Lumajang dengan skor 0 – 3 untuk Tim Kabupaten Ponorogo ( 23 -25; 19-25;17-25).
e Pada tanggal 6 Oktober 2009 mulai pukul 16.15 s/d. Selesai, bertempat di GOR Kenarok, Tim Kabupaten Ponorogo berhadapan dengan Tim Kabupaten Sumenep dengan Skor 0-3 untuk Tim Kabupaten Ponorogo (25-22; 25-21;25-21)
e Pada tanggal 7 Oktober 2009 mulai pukul 16.15 s/d. Selesai, bertempat di GOR Kenarok, Tim Kabupaten Ponorogo berhadapan dengan Tim Kabupaten Pamekasan dengan Skor 2-3 untuk Tim Kabupaten Ponorogo (6- 25; 11-25;25-23;25-19; 25;16)
Tim Kabupaten Ponorogo bertanding tiga kali, dan tidak memperoleh kemenangan, sehingga Tim Kabupaten Ponorogo berada pada peringkat paling bawah.di Pool F, sehingga Tim Kabupaten Ponorogo tersisih dan berhenti bertanding.
Memperhatikan pola permainan dari Tim Kabupaten Ponorogo, dapat disimpulkan bahwa ada tiga factor penyebab kegalan:
e Kurang Kompak
e Daya Juang yang lemah
e Fisik yang kurang mendukung
Untuk itu, di masa mendatang utamanya pada Porprov III tahun 2011, agar dipersiapkan lebih awal, baik seleksi Tim maupun pola permainan sehingga Tim yang berjuang di medan pertandingan dapat memetik kemenangan dan membawa nama harum Kabupaten Ponorogo.
4. Cabang Olahraga Bulu Tangkis
Tempat pertandingan di GOR Master, Jln. Leli Kota Malang
MANAGER : Drs.HUZAINI JAYADI
PELATIH : 1 AGUNG SAMBODO
ATLET : 1. HIRWAN ALFIANSYAH
2. RIZAL RANDIY WITOKO
3. AGTYA DWI SEPTADANI
Untuk Cabang Olahraga Bulu Tangkis, Kabupaten Ponorogo belum mampu berbuat banyak, disamping materi pemain yang kurang optimal, juga disebabkan oleh kurangnya materi latihan, dikarenakan atlet tidak berdomisili di Ponorogo, sehingga tidak bisa mengontrol sejauh mana yang telah dapat dipersiapkan dalam menghadapi Porprov II Jatim 2009
5. Cabang Olahraga Panjat Tebing
Cabor Panjat Tebing, Kontingen Kabupaten Ponorogo menurunkan tim dengan kekuatan tim sebanyak 5 Orang terdiri dari :
MANAGER : TOFIQ JOHAR,ST
PELATIH : 1. MOHAMMAD ROSYID
2. SEPTIYO NURKHOLIS
ATLET : 1. DANDI GALANG PAMBAYUN
2. DICKY TRI INDRATA SYAIFULLAH
3. TUTIK MURTIANI
Cabor Panjat Tebing dilaksanakan di Dodik Bela Negara Rampal, pada tanggal 6 s/d. 7 Oktober 2009, mulai pukul 08.00 s/d. Selesai.
Ada hal yang perlu menjadi pertimbangan bagi para atlet maupun pelatih di Cabor Panjat Tebing, mengingat peserta dikarantina, dan tidak diperbolehkan pelatih mendekat, ini apabila atlet kurang termotivasi, ia akan mudah patah semangat. Untuk itu dimasa mendatang perlu ada upaya peningkatan kepercayaan diri dari para atlet, artinya tanpa ditunggui oleh pelatih, ia harus tetap semangat.
Cabor Panjat tebing dengan jumlah atlet yang relative kecil, namun memiliki peluang untuk meraih prestasi, hal ini ditandai dengan masuknya sdr Dandi Galang dalam 4 (empat ) besar kelompok Speed Perongan Putra, kegagalan Galang lebih disebabkan oleh factor nasib, mengingat galang memiliki selisih waktu yang relative sedikit dengan peraih medali perunggu yakni selisih 0,26 detik ( 18.10 - 17.44).
Untuk Sdr.Tutik Mulyati pada Speed Perorangan Putri masuk pada ¼ final, hanya karena kurang motivasi, maka ia gagal pada panjatan A, namun setidaknya yang bersangkutan masih berpeluang untuk meraih prestasi dimasa yang akan datang.
Kepada Pengkab Panjat Tebing Kabupaten Ponorogo, untuk segera melaksanakan koordinasi internal sehingga organisasi akan semakin tertata dan mampu mengadakan pembenahan internal, hal ini penting, tanpa ada koordinasi internal yang mantap, menjadi mustahil para atlet mampu meraih prestasi sebagaimana yang diharapkan.
6. Cabang Olahraga Panahan
Cabor Panahan, Kontingen Kabupaten Ponorogo menurunkan tim dengan kekuatan tim sebanyak 20 Orang terdiri dari :
MANAGER : Drs.JUNI RIYANTO
PELATIH : 1. SLAMET
2. ANANG EKO SETIAWAN
3. ANDRI MALIK (ASISTEN PELATIH)
4. RUDI ANTO (ASISTEN PELATIH)
ATLET : 1. MIFTAHUDIN ZUMAIRI
2. MABAD AZHARI
3. TEGAR JOKO SUSILO
4. AJI FATCHUL HUDA
5. AJI SETYO WIDODO
6. RIZKY ANGGA KUSUMA
7. FAJAR BAHARI
8. ANGGA DWI PRASETYO
9. ANGGIE NUR FITRIA SART
10. MELIA NUR FARIDA
11. BUNGA NURANI
12. AYU TRI RUKMANA
13. ARISKA DEWI NOVIASARI
14. DONA APRILIANI
15. RATNA SARI SETIASIH
Cabang Panahan Putri merupakan penyumbang medali terbesar untuk Kontingen Kabupaten Ponorogo, mendapatkan 6 medali emas 1 perak dan 4 perunggu, suatu prestasi yang membanggakan untuk Kabupaten Ponorogo dan perlu mendaparkan apresiasi bagi masyarakat Ponorogo, utamanya para pecinta Olahraga dan para pihak yang berkompeten dalam pengembangan olahraga.
Tentu untuk Cabang Panahan masih berpeluang besar untuk mendulang medali pada Pekan Olahraga Provinsi III Jatim 2011 yang akan datang, dengan catatan, masing masing pihak terus berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang pernah diukir pada Pekan Olahraga Provinsi II Jatim 2009.
Beberapa prestasi yang diraih Tim Panahan Kabupaten Ponorogo pada Pekan Olahraga Provinsi Jatim II tahun 2009 sebagai berikut:
NO DAERAH REKAPITULASI REKAPITULASI POIN
EMAS PERAK PERUNGGU
1 SURABAYA 5 5 4 34
2 PONOROGO 6 1 4 30
3 KOTA MALANG 2 1 4 14
4 BOJONEGORO 0 3 3 9
5 SIDOARJO 1 2 0 8
6 KAB.BLITAR 1 2 0 8
7 LAMONGAN 1 1 0 6
8 KOTA BLITAR 0 1 1 3
9 KOTA KEDIRI 0 0 0 0
JUMLAH 16 16 16 61
JUARA RONDE FITA PERORANGAN PUTRI
JUARA NAMA ATLET DAERAH SCORE
I ANGGIE NUR FITRI PONOROGO 530
II WAHYU SETIA K BOJONEGORO 527
III ARISKA DEWI PONOROGO 527
JUARA OLIMPIC ROUND RONDE FITA PERORANGAN PUTRI
JUARA NAMA ATLET DAERAH SCORE
I MELIA NUR FARIDA PONOROGO 530
II ARISKA DEWI P PONOROGO 527
III ANGGIE NUR FITRI S PONOROGO 527
DAFTAR PEMENANG OLIMPIC ROUND
DEVISI RECURVE PUTRI
JUARA DAERAH/NAMA ATLET SCORE
I KABUPATEN PONOROGO 169
1 ANGGI NUR FITRI SARI
2 MELIA NURFARIDA
3 ARISKA DEWI NOVITASARI
4 DONA APRILIANI
JUARA DAERAH/NAMA ATLET SCORE
II BOJONEGORO 159
1 WAHYU SETIA KP
2 IRA AYU DWI AGUSTINA
3 NOVENTIA SELVIANA
4 POPPY SAHARA
III SURABAYA 137
1 TRIYASTIKA
2 DIANANDA
3 NIA AGUSTIN
4 BALQIS L
JUARA RONDE NASIONAL PUTRI
JARAK 50 METER
JUARA NAMA ATLET DAERAH SCORE
I ARISKA DEWI PONOROGO 299
II DESSY ANGGRAENI SIDOARJO 253
III TRIYASTIKA KURNIA P SURABAYA 252
JARAK 40 METER DAERAH SCORE
I TRIYASTIKA KURNIA P SURABAYA 292
II DESSY ANGGRAENI SIDOARJO 288
III MELIA NUR FARIDA PONOROGO 285
JARAK 30 METER
JUARA NAMA ATLET DAERAH SCORE
I DESSY ANGGRAENI SIDOARJO 310
II AMINATUS SHOLIHAH KOTA BLITAR 310
III TRIYASTIKA KURNIA P SURABAYA 308
Untuk Cabor Panahan Tim Putri, Kabupaten Ponorogo, pantas bersyukur dan mengucapkan selamat kepada para atlet, karena telah mampu menempatkan Ponorogo pada peringkat 12
Untuk Tim Putra, masih kurang beruntung, berbagai factor penyebab salah satunya adalah adanya dua atlet yang memperkuat kontingen Surabaya dan Kota Malang. Sehubungan hal tersebut, untuk Pekan Olahraga Provinsi III tahun 2011 di Kabupaten Gresik perlu ada upaya kongkrit agar para atlet panahan putra diperhatikan sedini mungkin sehingga akan memperkuat tim panahan putra.
7. Cabang Olahraga Pencak Silat
Cabor Pencaksilat, hanya mengirimkan seorang atlet untuk kelas keindahan, mengingat pada saat pra kwalifikasi, beberapa atlet yang dikirimkan tidak berhasil lolos, sehingga hanya satu atlet saja yang memperkuat Tim Pencak Silat dari Kontingen Kabupaten Ponorogo.
MANAGER : PRIJONO BOEDI SETIAWAN,SH
PELATIH : 1. WALUJO.S.Pt
ATLET : 1. SHAKTI PANGARAYA
Cabor pencak silat, dengan satu altet untuk kelas keindahan, sebenarnya juga dapat melaju ke enam besar, namun karena lawan tandingnya juga lumayan bagus, maka Atlet satu-satunya dari cabang Pencak silat harus berhenti di 6 besar.
Beberapa peluang sebenarnya di Cabor Pencaksilat relative terbuka, disamping Ponorogo gudangnya pencak silat, diberbagai perguruan yang memberi kontribusi banyaknya calon atlet yang dapat seleksi . Dan ini menjadi tugas besar bagi Pengkab IPSI Ponorogo, dimana ribuan pesilat masih belum mampu bicara di forum regional
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Pekan Olahraga Provinsi merupakan event 2 tahunan yang terselenggara berkat peran Pemerintah Propinsi, Pengurus KONI dan Pengrus Cabor Tingkat Provinsi, yang telah memberikan kesempatan dan peluang kepada para atlet di daerah untuk mengembangkan kemampuan dan ketrampilannya dalam dunia olahraga.
2. Kabupaten Ponorogo dengan kelebihan dan kekurangannya telah mampu berpartisipasi active mengikuti Event tersebut, dan dari Porprov I sampai dengan Porprov II , dengan segala daya dan upaya KONI Kabupaten Ponorogo dengan Pengurus Kabupaten dari Cabor yang diikuti serta mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten, maka Kontingen Kabupaten Ponorogo dapat melaksanakan amat tersebut dengan penuh tanggung jawab, dan dapat dipertanggung jawabkan secara administrative maupun secara moral
3. Bebarapa Cabang Olahraga yang sebenanrnya memungkinkan untuk dapat mengikuti event Proprov, namun karena terputusnya komunikasi dengan Pengurus Cabor Tingkat Provinsi, maka Cabor tersebut tidak dapat mengikuti seleksi.
B. REKOMENDASI
1. Mengingat Pekan Olahraga Provinsi sebagai agenda dua tahunan yang semakin tahun terus diupayakan kualitas maupun kuantitasnya, maka Pemerintah Kabupaten Ponorogo sebagai lembaga yang sangat menentukan maju dan mundurnya dunia olahraga di Kabupaten Ponorogo hendaknya terus mengupayakan peningkatkan kepedulian terhadap pengembangan olahraga utamanya dalam penyediaan sarana dan prasarana serta dukungan penganggaran.
2. Kepada Pengurus KONI, hendaknya menerima amanat dengan penuh kesungguhan, karena KONI sebagai mediator sekaligus sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pengiriman para atlet ketika mengikuti events seperti Porprov. Untuk itu amanat MUSDA dan Rapat Kabupaten, perlu terus di kawal, sehingga ketika mengakhiri kepengurusan tidak menjadi urusan dan meninggalkan kesan mendalam di dunia olahraga Kabupaten Ponorogo.
3. Kepada Pengurus Kabupaten dari 20 Cabang Olahraga yang tergabung dalam KONI, hendaknya terus mengupayakan peningkatan dan pengembangan olahraga dari cabor masing-masing, dan klub yang berada dibawah pembinaan Pengkab perlu terus didukung guna peningkatan kualitas teknis maupun administrasi organisasi.
C. PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat, sebagai bentuk tanggungjawab kontingen kepada KONI Kabupaten Ponorogo, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh KONI Kabupaten Ponorogo, sehingga pengiriman Kontingen dapat terlaksana dengan baik, meskipun disana-sini masih terdapat banyak kekurangan.
Ponorogo, 15 Oktober 2009
KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA
KABUPATEN PONOROGO
Drs. H. BUDI WARSITO,MM
Ketua Harian
Selaku Ketua Kontingen
KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA
( K O N I )
KABUPATEN PONOROGO
Sekretariat Jalan Pramuka Nomor 30 Ponorogo
Telp. (0352) 462218
PONOROGO
KEPUTUSAN
PENGURUS DAERAH
KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA (KONI)
KABUPATEN PONOROGO
NOMOR 09 TAHUN 2009
TENTANG
SUSUNAN PANITIA PELAKSANA
DAN KONTINGEN PORPROV II JATIM TAHUN 2009
KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA (KONI)
KABUPATEN PONOROGO
TGL. 5 S/D. 10 OKTOBER 2009
MENIMBANG : a. bahwa berdasarkan hasil Rapat Pengurus Harian dan Ketua-Ketua Bidang Komite Olehraga nasional Kabupaten Ponorogo yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2009, perlu mengikuti Pekan Olahraga II Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan pada tanggal 5 s/d. 10 Oktober 2009;
b. bahwa untuk kelancaran pengiriman kontingen serta terwujudnya target yang telah ditetapkan oleh KONI Kabupaten Ponorogo, dipandang perlu membentuk Panitia dan Kontingen Porprov Jatim II Tahun 2009 melalui Keputusan Pengurus KONI Kabupaten Ponorogo ;
MENGINGAT : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional;
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2001 tentang Komite Olahraga Nasional Indonesia;
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI);
4. Surat Keputusan Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Timur Nomor : 426/SK .17/309.1/2009 Tentang Pokok – Pokok Penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur II Tahun 2009.
5. Surat Keputusan Ketua Umum KONI Jawa Timur Nomor :426/SK.69/601.1/2009 tanggal 2 Juni 2009 tentang Penetapan Kembali Waktu Penyelenggaraan, Pendaftaran Peserta dan Penentuan Juara Umum Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur II Tahun 2009
MEMPERHATIKAN : a. Rapat Pleno Pengurus Harian KONI Kabupaten Ponorogo dengan Pengurus Kabupaten dari 7 Cabor yang akan dikirimkan dalam Porprov Jatim II Tahun 2009 yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2009 dengan pokok pembahasan pengiriman kontingen dari KONI Kabupaten Ponorogo untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur Tahun 2009;
b. Saran dan Usulan dari masing-masing Pengurus Cabang Olahraga Kabupaten Ponorogo.
M E M U T U S K A N
MENETAPKAN : KEPUTUSAN PENGURUS KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA KABUPATEN PONOROGO TENTANG SUSUNAN PANITIA PELAKSANA DAN KONTINGEN PORPROV II JATIM TAHUN 2009 KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA KAB. PONOROGO
Pasal 1
Sunan Panitia Pelaksana dan Kontingen PORPROV II Jatim Tahun 2009 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ponorogo dengan komposisi sebagaimana tersebut pada Lampiran dari Surat Keputusan ini;
Pasal 2
Panitia Pelaksana dan Kontingen sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 bertugas:
(1). Menyiapkan , mengadakan pembinaan dan pelatihan serta mengirimkan atlet pada penyelenggaraan PORPROV II Jatim 2009, sehingga dapat meraih prestasi yang terbaik;
(2). Melaporkan hasil – hasilnya kepada Pengurus KONI Kabupaten Ponorogo
Pasal 3
Guna mendukung Kegiatan Panitia Pelaksana dan Kontingen sebagaimana dimaksud Pasal 2 , perlu didukung dana yang diperoleh dari anggaran KONI Kabupaten Ponorogo pada Tahun Anggaran 2009.
Pasal 4
Keputusan ini dibuat untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dan Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir setelah Panitia melaporkan hasilnya kepada Pengurus KONI Kabupaten Ponorogo
Ditetapkan di Ponorogo
pada tanggal 27 Juli 2009
KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA DAERAH (KONI) KABUPATEN PONOROGO
Drs.H.LUHUR KARSANTO,M.Si
Ketua Umum Drs.RUDI HANTORO
Sekretaris Umum
LAMPIRAN :
KEPUTUSAN PENGURUS KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA DAERAH (KONI) KABUPATEN PONOROGO
Nomor 09 Tahun 2009
Tanggal 27 Juli 2009
TENTANG SUSUNAN PANITIA PELAKSANA PEMBINAAN DAN
KONTINGEN PORPROV II JATIM TAHUN 2009
KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA
DAERAH KABUPATEN PONOROGO
I. PANITIA PELAKSANA
PENANGGUNG JAWAB : Drs. H.LUHUR KARSANTO,M.Si
KETUA : Drs. BUDI WARSITO,MM
WAKIL KETUA : 1. Drs. HERU TJAHJO PRABAWANTO
2. YUNI WIDYANINGSIH,SH
SEKRETARIS : Drs. FADHLAL.M.SI
WAKIL SEKRETARIS : Drs.TRISNOWAHJOEDI
BENDAHARA : Drs. MURDIJANTO,MSi
Drs. SUHARNO,M.SI
SEKSI – SEKSI
1.SARANA PRASARANA : 1. JOKO MURCAHYANTO RAHARJO
2. Drs.DIDIK SUHARJONO
2.KESEHATAN : 1. Drs.BUDI WINARYANTO
2. DINAS KESEHATAN
3.PEMBINAAN : 1. Drs.RUDI HANTORO
2. Drs. DWIDJO PRAJITNO
4.PUBLIKASI - DOKUMENTASI : 1. TAUFIK JOHAR ST
5 UMUM : 1. ARIES ISNANDAR,SH,MH
2. LUHUR APIDIANTO,S.STP,M.Si
MANAJER- ATLET – DAN PELATIH
1. CABANG ATLETIK
MANAGER : Drs.SAPTO BUDI HW
PELATIH : 1 Drs.LILIEK SUHARTONO
2 IBTIDA’UL CHOIRI,S.Pd
ATLET : 7. MUHAMMAD FAISAL
8. ACHMAD AZIZ S
9. EDO WINANTOYO A
10. KRISTIAN DWI S
11. RIPIT PURBO NEGORO
12. SRIYATI
2. CABANG BOLA VOLY PUTRI
MANAGER : Drs.DIDIK SUHARJONO
PELATIH : 1 Drs.BUDI WIJONO
2 Drs.BAMBANG BASUKI
ATLET : 13. BETI SRI RAHAYU
14. NIKA DEVI
15. DIAH YUNI ARTI
16. EMA AVIANTININGTYAS
17. PEBRIA SURYA HAYU PERTIWI
18. LINDA AMALIA
19. DESI PRADIPTA DEWI N
20. DHAMAYANTI
21. PURWATI
22. ATIKA PRASTICIA
23. YANENG KUSWARINI
24. RINAYATI
3. CABANG BOLA BASKET PUTRI
MANAGER : Drs.FAHMI FUADI
PELATIH : 1 ANANG TRI AJI
2 YONI FITRIANTO
ATLET : 13. JESSICA D CHRISTIANI
14. SRI NURAINI
15. DIAH PUSPITASARI
16. VENI RAFIDA
17. FRADILLA SEPTIA NALENDRA
18. INDI SETYO WARDANI
19. ZAYYIN DINANA
20. ELOK DWI PUSPITA
21. VERANTIKA JULIAN GALEVI
22. ARIN MARSITA
23. PIRNA DWI ARTANTI
24. AFINDA WIDYA FRANSISKA
4. CABANG BULUTANGKIS
MANAGER : Drs.HUZAINI JAYADI
PELATIH : 1 AGUNG SAMBODO
ATLET : 4. HIRWAN ALFIANSYAH
5. RIZAL RANDIY WITOKO
6. AGTYA DWI SEPTADANI
5. CABANG PANAHAN
MANAGER : Drs.JUNI RIYANTO
PELATIH : 5. SLAMET
6. ANANG EKO SETIAWAN
7. ANDRI MALIK (ASISTEN PELATIH)
8. RUDI ANTO (ASISTEN PELATIH)
ATLET : 16. MIFTAHUDIN ZUMAIRI
17. MABAD AZHARI
18. TEGAR JOKO SUSILO
19. AJI FATCHUL HUDA
20. AJI SETYO WIDODO
21. RIZKY ANGGA KUSUMA
22. FAJAR BAHARI
23. ANGGA DWI PRASETYO
24. ANGGIE NUR FITRIA SART
25. MELIA NUR FARIDA
26. BUNGA NURANI
27. AYU TRI RUKMANA
28. ARISKA DEWI NOVIASARI
29. DONA APRILIANI
30. RATNA SARI SETIASIH
6. CABANG PANJAT TEBING
MANAGER : TOFIQ JOHAR,ST
PELATIH : 3. MOHAMMAD ROSYID
4. SEPTIYO NURKHOLIS
ATLET : 4. DANDI GALANG PAMBAYUN
5. DICKY TRI INDRATA SYAIFULLAH
6. TUTIK MURTIANI
7. CABANG PENCAK SILAT
MANAGER : PRIJONO BOEDI SETIAWAN,SH
PELATIH : 2. WALUJO.S.Pt
ATLET : 2. SHAKTI PANGARAYA
KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA (KONI)
KABUPATEN PONOROGO
Drs.H.LUHUR KARSANTO,M.Si
Ketua Umum Drs.RUDI HANTORO
Sekretaris Umum
PEDOMAN PELAKSANAAN KEABSAHAN
PEKAN OLAHRAGA PROVINSI (PORPROV) JAWA TIMUR II
TAHUN 2009 DI KOTA MALANG
A. PENDAHULUAN
Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) adalah kegiatan pertandingan/ perlombaan olahraga tingkat provinsi yang bersifat multi event yang dilaksanakan tiap 2 (dua) tahunan sekali. PORPROV merupakan ajang kompetisi olahraga sebagai titik kulminasi dari pembinaan olahraga didaerah Kab/Kota, yang telah dilakukan sekaligus menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan olahraga didaerah. Adalah suatu keharusan bagi panitia penyelenggara yang memikul tugas dan tanggung jawab terhadap kesuksesan pelaksanaan kegiatan tersebut.
Mengingat penyalenggaraan PORPROV merupakan kompetisi multi event yang sifatnya rutin, maka penting sekali untuk melihat kebelakang tentang pelaksanaan PORPROV tahun sebelumnya. Hasil evaluasi ternyata banyak sekali permasalahan-permasalahan yang terjadi seputar tentang penyelenggaraan PORPROV. Salah satu permasalahan yang sangat prinsip adalah status peserta yang selalu menimbulkan konflik. Hal ini menimbulkan berbagai pihak yang dirugikan, diantaranya olahragawan sendiri, pelatih sebagai pembina, daerah yang membina. Masalah ini selalu timbul setiap penyelenggaraan PORPROV bahkan semakin lama semakin kompleks.
Oleh sebab itu sangat urgen jika dibuat pedoman sebagai acuan dalam pelaksanaan proses keabsahan dilapangan, sebagai petunjuk dan pedoman tim keabsahan yang berfungsi sebagai tim mengabsaHkan status peserta dalam suatu kompetisi. Sah atau tidaknya seorang olahragawan untuk ikut berlomba yang merujuk pada peraturan dan pedoman pelaksanaan harus melalui pemeriksaan yang dilakukan oleh tim keabsahan tersebut.
B. TUJUAN
Memberikan Pedoman dan petunjuk tentang pelaksanaan keabsahan bagi seluruh kontingen
C. DASAR
Panduan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur II Tahun 2009
D. PERSYARATAN
Peserta /Olahragwan
a. Umum
1) Olahragawan harus didaftarkan oleh daerah yang bersangkutan dan tergabung dalam satu kontingen; di buktikan dengan Surat Keputusan (SK) dari Bupati/Walikota/Kepala Dinas/Kepala Badan atau Instansi yang menangani Olahraga di Tingkat Kab/Kota;
2) Olahragawan, tidak diperkenankan melakukan tindak kekerasan dan tunduk pada peraturan pertandingan/perlombaan sesuai dengan cabang olahraga yang diikutinya;
3) Seorang olahragawan hanya dapat mengikuti 1 (satu) Cabang Olahraga yang dipertandingkan/diperlombakan dalam PORPROV Jatim II Tahun 2009;
4) Jumlah Peserta setiap cabangnya sesuai dengan jumlah kuota yang telah ditentukan;
b. Khusus
1) Usia maksimal 21 tahun dengan kelahiran tahun 1988 kecuali cabang olahraga Sepakbola kelahiran tahun 1990 dan Bola Basket kelahiran tahun 1990, terdaftar sebagai penduduk, baik dalam propinsi maupun luar propins, dinyatakan dengan surat Kartu Tanda Penduduk dimana olahragawan tersebut tinggal
2) Membawa KTP atau KSK (asli dan foto copy) serta Akte Kelahiran/Kenal Lahir atau Ijazah terakhir (Asli dan foto copy).
3) Membawa pas photo berwarna ukuran : 3 x 4 cm sebanyak 2 (dua) lembar.
c. Khusus fisik
1) Bagi olahragawan peserta PORPROV Jatim II/2009 yang diragukan keabsahannya akan dilakukan cek fisik oleh panitia keabsahan.
2) Verifikasi dan Keabsahan peserta tanggal 28 Juli 2009 s/d 05 Agustus 2009, tempat Kantor KONI Provinsi Jawa Timur Jl. Kertajaya Indah Timur - Surabaya. ( lihat Jadwal terlampir)
Tim aju
a. Petugas yang ditunjuk oleh Pemkab/Kota/Dinas Olahraga/Instansi yang menangani olahraga Tingkat Kota Kota;
b. Menguasai dan memahami peraturan administrasi bagi olahragawan yang akan mengikuti PORPROV Jatim II Tahun 2009;
c. Tim aju harus melaksanakan seleksi awal administrasi di daerah masing-masing.
d. Berkas yang lolos seleksi administrasi didaerah dikelompokkan sesuai dengan cabang olahraganya, jenis kelamin dan dipisahkan antara berkas asli dengan berkas foto copy yang sudah di legalisir
e. Tim aju sudah berada di Kantor KONI Provinasi Jawa Timur sesuai dengan jadual yang telah ditentukan dan langsung melapor ke panitia keabsahan
f. Tim aju bertanggung jawab dan menandatangani berita acara tentang olahragawan yang sudah dinyatakan syah atau tidak syah bersama-sama dengan petugas keabsahan.
Petugas Keabsahan
a. Petugas keabsahan ditunjuk oleh KONI Provinsi Jawa Timur melalui Surat Keputusan (SK);
b. Menguasai dan memahami persyaratan administrasi bagi olahragawan yang akan mengikuti PORPROV
c. Petugas keabsahan dibagi menjadi dua kelompok tugas:
Kelompok pemeriksaan administrasi
Kelompok pemeriksa fisik.
d. Petugas keabsahan mampu melakukan penjelasan yang berhubungan dengan keabsahan;
e. Bertindak adil dalam melaksanakan tugas dan memutuskan olahragawan dinyatakan lolos seleksi administrasi dan dapat mengikuti pertandingan dan perlombaan pada PORPROV di Kota Malang;
f. Menyiapkan dokumen olahragawan daerah yang dinyatakan syah untuk diberikan kepada bidang pertandingan, bidang akomodasi konsumsi dan bidang ID card. (ID card diserahkan jika olahragawan dinyatakan syah oleh tim keabsahan).
E. PROSEDUR MEKANISME KEABSAHAN
1. Tim aju datang sesuai jadual yang telah ditentukan dan melaporkan kepada panitia keabsahan.
2. Tim aju menyerahkan berkas ke petugas penerima berkas
3. Penerima berkas meyerahkan data administrator ke bagian pendistribusian;
4. Petugas pendistribusian yang telah mengelompokkan data berdasarkan daerah Kab/Kota diserahkan kepada pemeriksa berkas.
5. Petugas pemeriksa berkas memeriksa/meneliti/verifikasi berkas olahragawan dari masing- masing Kab/Kota
6. Petugas pemeriksa menyerahkan data yang telah diperiksa, dan telah disahkan melalui petugas pendistribusian untuk diserahkan kepada petugas entri data
7. Petugas entri data menyerahkan kepada petugas pengolahan data untuk mengadakan cros cek dari hasil pemeriksaan dengan entri data.
8. Pengolahan data mengelompokkan sesuai dengan cabang olahraga dari masing-masing daerah Kab/Kota, serta merekap secara keseluruhan.
F. PENUTUP
Pedoman keabsahan PORPROV Jawa Timur II tahun 2009 di Kota Malang yang disusun dan disiapkan ini merupakan pedoman yang akan dilaksanakan pada event tersebut dan selanjutnya secara terperinci akan diuraikan pada Petunjuk Teknis Pengisian Formulir Keabsahaan PORPROV Jatim II tahun 2009 dan lampiran tentang format keabsahan PORPROV Jatim II Tahun 2009 di Kota Malang.
G. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Petunjuk Teknis Pengisian Formulir Keabsahan PORPROV Jatim II tahun 2009
Formulir-formulir :
a. Form 1 : Formulir penerimaan berkas dari Kab/Kota ke petugas
b. Form 2 : Formulir Rekapitulasi Keabsahan Kab/Kota
c. Form 3 : Formulir Keabsahan percabang olahraga;
d. Form 4 : Formulir tempat penempelan foto;
e. Contoh pengisian Form 3
PETUNJUK TEKNIS BAGI TIM AJU DAN
PENGISIAN FORMULIR KEABSAHAN PORPROV Jatim II TAHUN 2009
Agar dalam pelaksanaan keabsahan PORPROV Jatim II Tahun 2009 di Kota Malang dapat berjalan lancar dan tertib, maka seluruh peserta kontingen sudah mempersiapkan serta melengkapi persyaratan–persyaratan yang diperlukan untuk proses keabsahan atlet/olahragawan yang akan mengikuti pertandingan/ perlombaan.
Proses keabsahan akan berjalan lancar apabila didukung oleh Tim Aju Kab / Kota yang datang membawa persyaratan sesuai dengan syarat-syarat peserta yang dibutuhkan dengan lengkap dan benar, untuk mempersiapkan syarat-syarat tersebut Tim Aju Kab / Kota harus sudah mempersiapan data-data lebih awal.
Adapun sebagai petunjuk teknis bagi Tim Aju adalah sebagai berikut:
A. YANG HARUS DISIAPKAN TIM AJU TIAP KONTINGEN KAB/KOTA
Tim Aju sudah harus mempersiapkan, meneliti kelengkapan syarat-syarat keabsahan peserta/atlet yang akan bertanding/lomba.
Mengisi formulir-formulir keabsahan yang telah disiapkan yaitu dalam program Microsoft Office Excel.
Adapun Formulir yang harus diisi adalah :
a. Form 1 yaitu Formulir Penerimaan/Penyerahan Berkas Keabsahan yang diisi sesuai jumlah berkas/persyaratan atlet yang diserahkan kepada petugas dari Tim Aju baik jumlah asli maupun fotocopy-nya;
b. Form 2 yaitu Formulir Rekapitulasi Keabsahan Kab / Kota, diisi Rekapitulasi jumlah atlet percabang olahraga (putra/putri) yang akan diproses administrasi keabasahannya;
c. Form 3 yaitu Formulir Keabsahaan Atlet Percabang olahraga baik Putra dan Putri disisi sesuai jumlah atlet yang ikut PORPROV Jatim II tahun 2009 dan tidak boleh melebihi dari kuota maksimum percabang olahraga yang telah ditentukan, beserta persyaratan yang telah ditentukan
d. Form 4 yaitu Formulir tempat menempelkan pas photo berwarna ukuran 3 x 4 cm masing-masing 2 (dua) lembar.
Seluruh Formulir yang telah diisi (dalam program Microsoft Office Excel) dicopy (soft copy) dalam CDR-RW atau dalam Flash Disc dan diserahkan pada petugas keabsahan;
Formulir (Form 1 s.d. 4) yang telah diisi dibuat/print-out 2 (dua) rangkap; 1 (satu) rangkap dijilid dijadikan satu, sedangkan 1 (satu) rangkap dipisah percabang olahraga, putra/putri
Formulir (1 rangkap yang dipisah percabang olahraga) tersebut dijadikan satu dengan persyaratan-persyaratan administrasi yang telah ditentukan seperti:
a. Berkas asli : KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau KSK (Kartu Susunan Keluarga) untuk pembuktian Domisili, sedangkan Akte Kelahiran/Keterangan Lahir atau Ijazah/Raport untuk pembuktian Umur atlet
b. Berkas Fotocopy : KTP (Kartu Tanda Penduduk), KSK (Kartu Susunan Keluarga), Akte Kelahiran/Keterangan Lahir, Ijazah/Raport (dipisahkan dari aslinya dan urutannya disesuaikan, fotocopy sama dengan aslinya, distreples/dibundel tiap orang),
c. Pas Photo yang telah ditempel dalam Format/formulir yang telah disiapkan. (Pas photo percabang dan dipisahkan putra/putri-nya)
Berkas per-Cabang olahraga tersebut di masukan dalam satu Map Tertutup (Bisa plastik ataupun kertas) atau sampul Coklat (satu cabang satu sampul) dan ditulis sebagai berikut:
CABANG OLAHRAGA :……………………… (PUTRA/PUTRI)
KAB/KOTA :
JUMLAH :
B. PROSES PENGISIAN FORMULIR KEABSAHAN OLAHRAGAWAN
Agar dalam pengisian formulir dapat seragam di tiap kontingen/propinsi maka diharapkan seluruh Tim Aju tidak merubah format yang telah disediakan, (tapi untuk format nomor urut ke bawah (Row-nya) disesuaikan dengan jumlah atlet yang ikut/tidak ada row yang kosong), yaitu menggunakan program Microsoft Office Excel (sesuai yang CD-RW dikirim), hal ini untuk mempermudah dalam Verifikasi berkas keabsahan dan mengkopy (soft copy) ke komputer keabsahan.
a. Adapun contoh pengisian seperti dalam contoh .
b. Nama Tim Aju ditulis lengkap, belum ditandatangani
c. Nama dan petugas keabsahan dibiarkan kosong;
C. PROSES KEDATANGAN TIM AJU
Tim Aju datang sesuai dengan jadual yang telah ditentukan dan melaporkan kepada panitia Keabsahan;
Pemrosesan berkas didasarkan urutan kehadiran Tim Aju dalam penyerahan berkas;
Tim aju menyerahkan berkas ke petugas penerima berkas Keabsahan diatur sebagai berikut:
Tim Aju mendaftar dengan menuliskan: Nama, Kab/Kota, Nomor telephone yang bisa dihubungi untuk contack person, dan tandatangan daftar absensi;
Tim Aju menyerahkan SK Kontingen yang berisikan daftar Nama atlet dan offical kontingen;
Tim Aju menyerahkan Formulir Penerimaan Berkas Keabsahan (Form 1 dan Form 2) sebanyak 2 (dua) rangkap;
Tim Aju menyerahkan Soft Copy Formulir keabsahan yang telah di-copy dalam CD-RW atau Flash Disck;
Tim Aju Menyerahkan 1 (satu) berkas keabsahan yang telah dijilid, formulir keabsahan (Form 2,3 dan 4) yang telah disusun berdasarkan urutan cabang olahraganya untuk ARSIP.
Tim Aju mulai menyerahkan satu persatu berkas yang telah dipisah percabang olahraga yaitu: Form 3 dan 4, Raport, Ijazah, Akte/Keterangan lahir/Kenal Lahir dan Surat Kartu Tanda Penduduk (berkas asli) dan fotocopynya, kepada petugas, adapun prosesnya sebagai berikut:
- Tim aju menyerahkan formulir keabsahan percabang olahraga, à Pas Photo yang telah ditempel di formulir, à Berkas asli (Raport, Ijazah, Surat Kartu Tanda Penduduk, dan Akte)à kemudian berkas fotocopyan-nya; à setelah satu cabang selesai diteruskan cabang berikutnya.
- Tim Aju dengan seksama menghitung dan meneliti berkas yang diserahkan kepada petugas baik jumlah maupun kelengkapannya.
Setelah semua berkas selesai diserahkan kep ada petugas maka Tim Aju menandatangani Berita acara penerimaan berkas;
Tim Aju meninggalkan Ruang/tempat keabsahan;
Tim Aju harus selalu siap datang ditempat/ruang keabsahan bila sewaktu-waktu dibutuhkan oleh Tim Keabsahan.
Tim Aju harus selalu mengontrol ke Panitia keabsahan.
Setelah semua proses keabsahan selesai maka Tim Aju Bersama-sama Panitia Keabsahan menandatangani :
a. Berita Acara penyerahan kembali berkas keabsahan (berkas asli);
b. Berita Acara Penyerahan dokumen hasil pemeriksaan yang telah disyahkan .
Bacalah petunjuk dengan seksama, bila belum jelas, agar menghubungi Panitia Keabsahan PORPROV Jatim II Tahun 2009. atau Contak person:
a. Sdr. Agus Mulyono Telp. Kantor : 031 - 5946222 HP.081332565523 089
b. Sdr. Taqim Telp. Kantor : 0mmmm-----3 HP.085850316363 08129498168
Petunjuk ini merupakan bagian pedoman Pelaksanan keabsahan PORPROV Jatim II Tahun 2009